Jangan Bersedih

Malam tadi aku benar-benar tidur lewat. Sampai dinihari. Mata ini benar-benar payah untuk dipujuk supaya lelap. Tak tahu kenapa. Tapi menurut nenekku, orang yang payah untuk tidur adalah disebabkan oleh banyaknya dosa yang telah dilakukan pada masa lalu. Aku renung sekejap kata nenekku itu. Ada benarnya. Sebabnya, sepanjang malam itu, mindaku bagaikan kaca TV menayangkan movie lewat malam. Selepas satu-satu kisah silam yang terungkai. Aku cuba off kan mindaku. Tapi gagal… dosa silam terus menghambat lewat malamku.

Aku mencapai sebuah buku yang tersusun di rak. Aku membacanya. Moga-moga mata ini boleh mamai dan akhirnya boleh terlelap. Tapi, mata ini makin cerah dan gagah. Maklumlah buku ‘La tahzan’(jangan bersedih- don’t be sad) dapat menghentikan mindaku dari terus merungkai dosa-dosa silam. Buku ini yang ditulis oleh Dr Aidh Abdullah AlQarni yang diterjemah oleh panel penterjemah dan disemak oleh YBhg. Datuk Abu Hasan Din Al Hafiz ( Pegawai Agama Islam Negara) dapat menemukan penyelesaian bagi kemelut yang aku hadapi pada malam ini.

Kandungan “relakan apa yang telah terjadi” dapat mendamaikan hatiku yang sedang resah dan gundah ketika ini.

Firman Allah S.W.T :

“(Kami jelaskan yang sedemikian itu ) agar kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu. [Al Hadid:23]

Di bawah ini diperturunkan beberapa petikan dari buku tersebut agar dapat sama-sama kita jadikan sebagai renungan:

JANGAN BERSEDIH: Sesungguhnya rasa sedih akan selalu mengganggumu dengan kenangan masa lalu, akan membuatmu khuatir dengan segala kemungkinan di masa yang akan datang, dan akan menyia-nyiakan kesempatanmu pada hari ini.

JANGAN BERSEDIH: Sesungguhnya rasa sedih hanya akan membuat hati menjadi kecut, wajah menjadi muram, semangat akan padam dan harapan akan menghilang

JANGAN BERSEDIH: Kerana kesedihan hanya akan membuat musuh gembira, membuat kawan bersedih, membuat orang yang mendengki senang dan membuat hakikat-hakikat yang ada berubah.

JANGAN BERSEDIH: Sesungguhnya rasa sedih sama dengan menentang qadha dan menyesali sesuatu yang pasti, jauh dari sikap lembut dan benci terhadap nikmat.

JANGAN BERSEDIH: Sesungguhnya rasa sedih tidak akan pernah mengembalikan sesuatu yang hilang dan semua yang telah pergi, tidak akan membangkitkan orang yang telah mati, tidak mampu menolak takdir dan tidak mendatangkan manfaat.

JANGAN BERSEDIH: Sesungguhnya rasa sedih itu datang dari syaitan dan kesedihan itu adalah rasa putus asa yang menakutkan, kefakiran yang menimpa, putus asa yang berlanjutan, depresi yang harus dihadapi dan kegagalan yang menyakitkan.

Firman Allah:

“Bukanlah Kami telah melapangkan untukmu dadamu. Dan Kami telah menghilangkan darimu beban. Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan ( nama)mu. Ini kerana sesungguhnya sesudah kesusahan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai( dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan ) yang lain. Dan hanya kepada Rabbmullah hendak kamu berharap. [Al-Insyirah:1-8]

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails